Nudira Sumber Daya Indonesia

We Provide Indonesia’s High Quality Agricultural Products & Green Houses Technology

Trusted by 50++
by Local & Global Partners

Ancaman Resesi 2023, Bisnis Ekspor Bisa Jadi Penyelemat

Ancaman Resesi 2023, Bisnis Ekspor Bisa Jadi Penyelemat

Apa itu Resesi? Seperti yang dilansir oleh Otoritas Jasa Keuangan, resesi ekonomi merupakan suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara mengalami penurunan berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB), jumlah pengangguran, maupun pertumbuhan ekonomi yang bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun memastikan bahwa ekonomi global akan terjerumus ke dalam jurang resesi di tahun 2023. Ia juga mengatakan penyebab resesi yang dipicu oleh kebijakan sejumlah bank sentral dunia yang dengan agresif menaikkan suku bunga akibat adanya lonjakan inflasi. Hal tersebut tentu dapat menekan pertumbuhan ekonomi.

Setelah munculnya kabar bahwa di tahun 2023 akan terjadi resesi ekonomi, banyak masyarakat yang cukup khawatir dengan kondisi tersebut. Sehingga membuat masyarakat mulai mencari cara bagaimana untuk dapat melewati masa resesi tersebut.

Sebagian orang juga bertanya-tanya apakah bisnis ekspor merupakan langkah yang tepat untuk menghadapi resesi? Mengingat resesi ini tidak hanya akan terjadi di Indonesia namun terjadi secara global.

Pada 23 Oktober 2022 lalu, Pak Nursyamsu Mahyuddin angkat bicara langsung di acara Talkshow yang diadakan di Trade Expo Indonesia 2022 di Indonesia Convention Exhibition, BSD. Beliau mengatakan orang-orang yang bisa survive di berbagai krisis adalah orang yang memiliki pasar ekspor.

“Contohnya di tahun 1998 ketika terjadi krisis di berbagai negara salah satunya Indonesia, banyak perusahaan besar bergelimpangan tetapi perusahaan yang berada di daerah-daerah tersenyum dan tertawa gembira karena mereka pasarnya ekspor. Mengapa? Karena variasi pasar nya menjadi banyak, tidak hanya di dalam Indonesia namun di berbagai negara bahkan kita bisa mencari pasar ke negara yang sedang tidak mengalami krisis.” ucap Pak Nur.

Maka dari itu Pak Nur mengatakan bahwa kita harus memiliki kompetensi ataupun pengetahuan mengenai ekspor. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan ekspor.

Zaman pun sudah semakin canggih, mencari pembeli untuk bisnis ekspor bukanlah lagi hal yang sulit. Dengan kemajuan internet, calon pembeli bisa kita dapatkan dengan lebih mudah.

Di Pelatihan Bisnis Ekspor yang diadakan oleh Nudira Learning Centre, para peserta akan diajarkan bagaimana cara menyiapkan produk, mencari pasar ekspor, mencari buyer, membuat dokumen ekspor, sampai metode pembayarannya. Pengajarnya pun merupakan praktisi ekspor dan juga fasilitator bersertifikat kompetensi ekspor dari BNSP.

“Justru seorang pengusaha yang bisa survive jika ada masalah adalah pengusaha yang sebenarnya!” ucap Pak Nur menambahkan.

Sudah siap menghadapi tahun 2023 dengan berbisnis ekspor?

Oleh: Luthfiyatul Azizah
Selasa, 17 November 2022

Produk Tidak Laku, Akibat tidak Riset Pasar Terlebih Dahulu

Produk Tidak Laku, Akibat tidak Riset Pasar Terlebih Dahulu

Siapa yang mau Produknya dikenal oleh Pasar Lokal bahkan Internasional? Pasti semua pengusaha mengiginkanya. Sebelumnya harus mengetahui apa yang dimaksud dengan Riset Pasar; aktifitas menganalisa target produk yang bisa memberikan keuntungan bagi pengusaha untuk mencapai tujuan yang kompatibel.

Semenjak melesatnya era modernisasi orang belomba-lomba dalam memanfaatkan teknologi yang disediakan oleh perusahaan Startup, melalui Marketplace sudah bisa mencari produk yang ratingnya sedang naik dan hal apa yang membuat konsumen merasa puas.

Jika merasa membosankan hanya di depan layar kaca, kalian bisa pergi jalan-jalan santai ke Gerai serta Supermarket terdekat. Dengan secara langsung melihat produk secara detail, berdiskusi dengan pedagangnya, bahkan mencicipinya.

Setelah melakukan kegiatan tersebut, segera membuat strategi melengkapi yang masih kurang dari kompetitor lain. Mulai dari kualitas, harga, pemasaran yang menarik, dan penyedia layanan dalam mengatasi kendala pada produk. Step akhir, silahkan melakukan uji coba pasar untuk mengetahui hasilnya.

Oleh: MDR
Selasa, 1 November 2022

Pecah Telur! Perdana Cabai Indonesia Masuk ke Pasar Jepang

Pecah Telur! Perdana Cabai Indonesia Masuk ke Pasar Jepang

Tepat pada tanggal 17 Agustus 2022 kemarin di Hari Kemerdekaan Indonesia, cabai Indonesia perdana masuk ke pasar ekspor yaitu Jepang, pasar dengan syarat paling ketat di dunia. Cabai tersebut merupakan cabai yang ditanam dengan metode hidroponik dan diproduksi di dalam greenhouse di pesantren peserta Program Juara Ekspor. Setelah melewati proses yang panjang akhirnya dilakukanlah trial shipment ke Jepang oleh Nudira.

Pengiriman cabai itu sendiri harus dilakukan dalam keadaan frozen yaitu dengan suhu -18° c. Pengiriman frozen dilakukan menggunakan styrofoam dan dry ice yang dimasukkan ke dalam kontainer standar. Dry Ice yang diperlukan sebanyak 30 kg. Penyewaan cold storage dari Warehouse Bandara Soekarno Hatta pun dilakukan karena dapat sangat membantu untuk menjaga produk tetap frozen.

Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pengiriman cabai tersebut diantaranya Invoice, Packing List, Ingredients, Flow Chart, dan Certificate of Origin (COO). Selanjutnya, cabai diberangkatkan ke Kantor Karantina Bogor dan segera dibawa ke bandara setelah dokumen karantina terbit. Inspeksi yang dilakukan di bandara pun cukup dilakukan di tempat parkir.

Selanjutnya cabai di letakkan di bandara terminal kargo dan dilakukan serah terima dengan penanggung jawab operasional untuk selanjutnya dilakukan perjalanan ke Warehouse Bandara Haneda Tokyo sampai ke Warehouse Importir Jepang.

Jenis-jenis cabai yang dieskpor ke Jepang diantaranya Mix Super Hot Chilli, Red Hot Chilli, Super Green Hot Chilli, dan Big Red Chilli Pepper.

Nudira pun sangat berterima kasih kepada DEKS BI dan IPB atas segala supportnya.

Oleh: Luthfiyatul Azizah
Rabu, 28 September 2022

Dijamin Betah! Ubah Ruangan mu jadi Instagramable

Dijamin Betah! Ubah Ruangan mu jadi Instagramable

Terasa ada yang kurang kalau ruangan tidak ditambahkan dekorasi berupa benda mati atau hidup, seperti fenomena coffee shop yang semakin menjamur membuat para pembisnis  berkompetitif menampilkan kesan menarik kepada pengunjung.

Tema yang disuguhkan biasanya seperti; Vintage, Natural, Aesthetic, Homy, dan Color Full. Otomatis mereka mencari barang-barang yang unik serta autentik, ini sebagai momentum bagi produsen memasarkan produknya baik di media sosial, marketplace, bisa juga iklan televisi.

Tanaman Hias adalah kunci untuk dekorasi ruangan yang ada, sangat banyak sekali jenisnya. Mulai dari Spanish Moss, Sirih Gading, Daracaena, Lili Paris, alternatif bisa menggunakan Kaktus. Selain memperindah ruangan, bermanfaat pembersih udara yang efisien.

Dalam segi harga bisa menyesuaikan dengan kualitas tanaman, sekitar puluhan ribu sampai ratusan ribu. Daerah Bogor menjadi daya tarik pembeli dari luar kota, karena bisa langsung bertemu dengan petaninya. Bila mau membeli ke Toko yang ternama seperti di Bogor Plants & Fresh.

Sangat fleksibel jika diletakan segala tempat namun perawatannya juga harus di perhatikan. Jangan sampai tanaman rusak karena serangga dan hama.

Oleh: MDR
Rabu, 28 September 2022, 14:07 WIB